RSS

~✿~ [CERPEN] Pacaran Hanya Sekedar Nama?? ~✿~


Pacaran, Pertama kumengenal kata ini,saat itu usiaku mungkin masih tergolong anak-anak. Mulanya,aku mencoba pacaran hanya karena taruhan dengan temanku,dan disitulah aku mulai keasikan dengan yang namanya pacaran.
Tapi setelah saat itu,waktu di sekolahku yang dulu diselenggarakan pertandingan catur seSMP di jeneponto. Saat itu aku melihat sesosok wanita yang indahnya melebihi batas bagiku.dan aku mulai ingin tahu tantangnya,tentang hidupnya,tentang hatinya. Karena ialah wanita yang pertama kali melelehkan hatiku,merasuk dalam mimpiku,dan benarkan jalanku yang telah salah selama ini. Dia ibaratkan peta hidupku,bagaikan cahaya di tengah kegelapanku.

 Meskipun orang-orang bilang kalau dia tak pantas bagiku,dia ibarat ada dilangit dan aku disini. Tapi akan kulakukan apapun yang dapat membuktikan bahwa aku cinta padanya. Saat itu mulai aku truti apapun yang ia minta dariku,aku yang awalnya malas keluar rumah apalagi pada malam hari,menjadi seorang pria yang jarang dirumah. Bahkan aku yang bisa dibilang cerewet disekolah atau apalah,sempat berubah jadi pendiam dan tak pernah senyum selama sekitar 4 hari karena dia,tapi aku tak berhenti berusaha.bahkan aku bermusuhan dengan sahabatku sendiri,sahabat yang bisa dibilang paling tahu tentang diriku,sahabatku sejak SMP,yang dulu selalu bersamaku saat suka dukaku.hanya karena dia yang penyebabnya tidak mungkin kuceritakan disini.
Saat kunyatakan cintaku kepadanya,dia berkata “maaf,aku belum ingin pacaran”. Saat itu aku sangat kecewa dan menangis dalam hati dan berkata “mungkinkah dia bukan untukku? Atau mungkin ini karma dari sang pencipta”, tapi ternyata, setelah lama kunanti,hapekupun berbunyi,dan itu sms dari sang pujaan hati, yang    berkata “sebenarnya aku juga suka kamu,aku juga sayang kamu,tapi aku tak mau ekspresikan rasa ini dengan pacaran,biarlah rasaku ini kusimpan dalam hati,karena ini perasaan pertamaku untuk seorang pria,dan itu hanya kamu yang mulai”. saat itulah ku mulai jalani hubungan dengannya tanpa terikat sebuah status hingga sekarang, dan aku percaya bahwa PACARAN HANYALAH SEKEDAR NAMA yang terpenting adalah bagaimana kita hidup dengan keyakinan dan perasaan yang sama dan tanpa harus terikat dalam satu hubungan,tanpa harus diakui oleh orang lain.

By: Muhammad Hasbi Halik
Follow On Twitter: @hasbiproject

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar